Pengertian Punarbhawa, Surga Cyuta dan Neraka Cyuta
Hayy.... sobat aksara berjumpa lagi dblog membaca aksara pada kesempatan ini admin akan berbagi menganai penegertian Punarbhava, Surga Cyuta dan Neraka Cyuta,
Punarbhava sendiri merupakan bagian dari Panca Sradha yang artinya lima dasar keyakinan umat Hindu yang terdiri dari Brahman, Atman,Punarbhava, Karmaphala dan Moksa. untuk kesempatan kali ini admin akan membahas tentang Punarbhava sebagai berikut :
Pengertian Punarbhava,
Kata Punarbhava dari akar kata Punar (kembali) dan Bhava (lahir) bisa diartikan Reinkarnasi, yang memiliki arti proses kelahiran kembali ke bumi. Dalam pandangan filsafat, Atma berarti jiwa yang masih dibungkus oleh badan kasar (stula sarira) dan badan halus (suksma sarira), maka atma terbelenggu oleh unsur maya.
Pengertian Surga Çyuta dan neraka Çyuta
Agama Hindu, mengajarkan setelah kematian akan ada alam lain (neraka, surga, dan moksa). Keadaanalamsetelahkematianhampirsamadengan keadaan alam dunia. Kelahiran manusia ke dunia juga berbeda-beda. Perbedaan ini disebabkan oleh bekas perbuatannya (karma wasana), ada yang lahir dalamkeadaancacat,sempurna,kaya, miskin, cantik, tidak cantik, tampan, dan tidak tampan serta yang lain. Perbuatan itulah yang menyebabkan manusia dilahirkan dari surga atau neraka.
1. Pengertian Surga Çyuta
Surga Çyuta adalah seseorang yang terlahir dari surga. Orang tersebut terlahir dari surga, karena dalam hidupnya selalu menjalankan dharma. Dharma mengajarkan kita untuk menghargai sesama makhluk, berbuat kebajikan, suka menolong, welas asih, dan selalu mendekatkan diri ke hadapan Sang Hyang Widhi. Jika sudah menaati dharma, maka orang tersebut ditempatkan di Surga Loka.
2. Pengertian neraka Çyuta
Neraka Çyuta adalah seseorang yang terlahir dari neraka. Orang tersebut terlahir dari neraka karena dalam kehidupan masalampaunya selalu melakukan perilaku buruk (adharma). Mereka suka berbohong, durhaka kepada kedua orang tua, suka mencuri, malas, mencontek, korupsi, berlaku kasar serta segala perbuatan yang merugikan orang lain, dan tidak dibenarkan oleh agama.
Atas perbuatannya yang buruk itu, maka mereka akan dimasukkan ke neraka loka. Setelah menikmati hasil perbuatannya di neraka, mereka akan menjelma kembali ke mayapada atau bhumi. Kelahiran manusia dari neraka loka disebut dengan Neraka Cyuta, (Duwijo dan Susila, 2014: 2).
Baca Juga :
Sejarah Perkembangan Agama Hindu di Indonesia dari Abad 1 sampai di Bali
Referensi:
Kompyang Arda dan Suryaningrat. 2019. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti / Bhakti. Jakarta : CV Media Abadi.
Post a Comment