Pengertian Catur Marga Yoga

 PENGERTIAN CATUR MARGA YOGA

 


Catur Marga berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari 2 Kata yaitu :

1.Catur yang artinya empat

2.Marga yang artinya jalan, cara atau usaha

Jadi, Catur Marga adalah empat jalan/atau cara umat Hindu untuk menghormati dan menuju ke jalan Ida Sang Hyang Widhi Wasa

 

Dalam Kitab Bhagawadgita Bab IV sloka 11 disebutkan.

 ye yatha mam prapadyante

tams tathai ‘va bhajamy aham

mama vartma ‘nuvartante

manushyah partha sarvasah

Artinya :

Jalan manapun ditempuh manusia kearah-Ku,

semuanya Ku-terima,

dari mana-mana semua mereka menuju jalan-Ku,

oh Parta.

 

 

A. Bhakti Marga

 


Kata Bhakti berarti menyalurkan cinta yang tulus dan luhur kepada Tuhan, kesetiaan kepada-Nya, perhatian yang sungguh-sungguh untuk memujanya.

Kata Marga berarti jalan atau usaha,

Sehingga, Bhakti Marga adalah jalan pengabdian kepada Ida Sang Hyang Widhi melalui cinta kasih yang luhur dan mulia

Orang yang menjalankan ajaran Bhakti Marga disebut Bhakta

 

Jenis -jenis Bhakti Marga

1. Aphara Bhakti, merupakan bhakti yang dilakukan melalui pemujaan atau persembahan dengan berbagai permohonan

2. Parabhakti, merupakan bhakti yang dilakukan melalui pemujaan atau persembahan dengan rasa tulus iklas, menyerahkan diri sepenuhnya kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa

 

B. Karma Marga

 


Karma Marga terdiri dari dua kata yaitu :

Karma artinya perbuatan

Marga artinya jalan

Jadi, Karma Marga adalah jalan atau usaha untuk mencapai kesempurnaan atau moksa dengan perbuatan dan bekerja tanpa pamrih

 

 C. Jnana Marga

 


Jnana Marga terdiri dari dua kata yaitu :

Jnana artinya, kebijakan filsafat (pengetahuan).

Marga artinya jalan

Sehingga, Jnana Marga artinya mempersatukan jiwatman dengan paramatman yang dicapai dengan jalan mempelajari ilmu pengetahuan dan filsafat pembebasan diri dari ikatan-ikatan keduniawian.


D. Raja Marga

 


Raja Marga adalah suatu jalan mistik (rohani) untuk mencapai moksa, raja marga mengajarkan bagaimana mengendalikan indria-indria dan gejolak pikiran yang muncul dari pikiran melalui tapa, brata, yoga dan semadhi. Tapa dan brata merupakan suatu latihan untuk mengendalikan emosi atau nafsu yang ada dalam diri kita kearah yang lebih positif sesuai dengan petunjuk ajaran kitab suci. Sedangkan yoga dan semadhi adalah latihan untuk menyatukan atma dengan Brahman dengan melakukan meditasi atau pemusatan pikiran..

 

Post a Comment

Previous Post Next Post