Pura Luhur Uluwatu, sering disebut Pura Uluwatu, adalah salah satu pura laut yang paling penting di Bali, terletak di ujung selatan pulau, di atas tebing setinggi sekitar 70 meter yang menghadap Samudra Hindia. Pura ini dikenal karena pemandangannya yang spektakuler, terutama saat matahari terbenam, serta pertunjukan tari kecak yang diadakan setiap malam.
Sejarah Pura Uluwatu
Pendirian: Pura Uluwatu dipercaya didirikan oleh Mpu Kuturan pada abad ke-11, seorang pendeta Hindu yang memainkan peran penting dalam penyebaran agama Hindu di Bali. Mpu Kuturan dikenal karena memperkenalkan sistem desa adat dan konsep Tri Murti (Brahma, Wisnu, dan Siwa) di Bali (Babad Bali) (Indonesia Travel).
Pengaruh Dang Hyang Nirartha: Pada abad ke-16, Dang Hyang Nirartha, seorang pendeta suci lainnya, melakukan perjalanan ke Bali dan menyelesaikan pembangunan Pura Uluwatu. Beliau dikenal sebagai tokoh yang sangat dihormati dalam sejarah agama Hindu di Bali dan dianggap telah mencapai moksha (kebebasan spiritual) di pura ini (Indonesia Travel).
Arsitektur dan Tata Letak
Pura Uluwatu dibangun di atas tebing curam dengan arsitektur khas Bali yang indah. Kompleks pura ini terdiri dari beberapa area penting:
Pintu Gerbang Kori Agung: Gerbang utama menuju pura yang dihiasi dengan ukiran tradisional Bali.
Pelinggih: Tempat pemujaan utama di dalam pura yang digunakan untuk berbagai upacara keagamaan.
Teras Berundak: Pura ini memiliki teras berundak yang menawarkan pemandangan spektakuler ke arah laut dan tebing-tebing sekitarnya.
Ritual dan Upacara
Pura Uluwatu adalah tempat pelaksanaan berbagai upacara penting dalam kalender Hindu Bali. Salah satu acara paling terkenal adalah Tari Kecak, yang diadakan setiap malam saat matahari terbenam. Tari ini menceritakan kisah epik Ramayana dan diiringi oleh paduan suara laki-laki yang duduk melingkar.
Legenda dan Mitos
Menurut legenda lokal, Dang Hyang Nirartha meninggalkan sandal sucinya di Pura Uluwatu sebelum mencapai moksha. Sandal ini dianggap sebagai salah satu peninggalan suci dan dihormati oleh masyarakat Bali.
Pengaruh dan Makna
Pura Uluwatu bukan hanya penting sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di Bali. Keindahan pemandangannya, terutama saat matahari terbenam, menarik banyak pengunjung dari seluruh dunia. Selain itu, pura ini juga berfungsi sebagai penjaga spiritual dari pulau Bali, melindungi pulau dari roh jahat dan menjaga keseimbangan alam.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi situs resmi pariwisata Bali seperti Wonderful Indonesia atau Wikipedia.
Post a Comment