Catur Guru, Empat Guru Yang Wajib Dihormati

Catur Guru yaitu Empat guru yang harus dihormati salah satunya adalah Guru Pangajian yaitu guru atau Rsi atas jasanya menjadikan kita memiliki pengetahuan yang benar, hal ini karena berkat para Rsi menerima wahyu suci Veda yang diajarkan kepada umat manusia dalam upayanya mendapatkan kesempurnaan hidup.


Orang suci terdiri dari kata orang dan suci, orang berarti manusia, dan suci berarti kemurnian dan kebersihan lahir batin. Jadi, orang suci ialah manusia yang memiliki kekuatan mata batin dan dapat memancarkan kewibawaan rohani serta peka akan getaran-getaran spiritual, welas asih, dan memiliki kemurnian batin dalam mengamalkan ajaran-ajaran agama. Orang suci adalah orang yang dipandang mampu atau paham tentang ajaran agama Hindu.


Ajaran agama Hindu memiliki banyak sebutan bagi orang suci, seperti Sulinggih, Maharsi, Bhagavan, dan sebutan gelar orang suci lainnya. Sulinggih berasal dari kata Su dan Linggih. Su artinya utama atau mulia dan Linggih artinya kedudukan atau tempat utama. Jadi, Sulinggih adalah orang yang diberikan kedudukan utama dan mulia karena kesucian diri dan perilaku luhurnya, serta mampu membimbing umat mendekatkan diri kehadapan Sang Hyang Widhi. Sebelum diberi gelar sebagai orang suci, Sulinggih, Maharsi, Bhagavan, dan sebutan lainnya, harus disucikan secara rohani dan jasmani.


Salah satu bentuk penyuciannya melalui upacara Madiksa. Upacara Madiksa berfungsi untuk membersihkan seseorang secara lahir batin.


Perilaku Santun Kepada Orang Suci

Bagian kedua dari Tri Kerangka Agama Hindu adalah Susila. Susila / Etika memiliki arti aturan-aturan atau norma-norma berbuat baik, Etika dan sopan santun adalah menjadi bagian dari hidup kita, oleh karena itu sebagai umat Hindu yang taat hendaknya kita harus mengedepankan perilaku santun kepada semua orang, terlebih kepada orang suci. Agama Hindu yang kental dengan budaya selalu menjunjung tinggi etika dan kesopanan.


Dalam Sarasamuscaya 305 kita dianjurkan untuk bergaul dengan orangorang baik, terjemahan slokanya adalah sebagai berikut:


“Jika anda berkawan, maka hendaklah orang yang berbudi luhur saja yang menjadi kawan anda; jika hendak mencari persaudaraan orang yang berbudi luhur itu anda usahakan untuk dijadikan persaudaraan; andaikata sampai berbantah sekalipun, apalagi jika bersahabat, hendaklah dengan orang yang baik budi itu; sebab mustahil tidak akan tidak kelimpahan budi luhur itu (jika telah bergaul dengan orang sadhu).” Perilaku santun kepada orang suci dapat diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut.


  1. Hormat dan taat menjalankan nasehatnya.
  2. Selalu berdoa setiap memulai suatu kegiatan.
  3. Rajin membaca kitab suci dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
  4. Selalu mengamalkan ajaran Tri Kaya Parisudha.
  5. Hormat kepada Catur Guru.
  6. Melaksanakan Rsi Yajña
  7. Dan lain-lain

Post a Comment

Previous Post Next Post